Berikut link live score hasil Timnas Indonesia vs Curacao leg kedua dalam laga bertajuk FIFA Matchday. Pertemuan kedua Timnas Indonesia vs Curacao akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (27/9/2022) pukul 20.00 WIB live Indosiar. Timnas Indonesia yang membidik kemenangan kedua beruntun atas Curacao dihadapkan kondisi sulit lantaran absennya sejumlah pemain pilar.
Kemenangan atas Curacao begitu berarti buat Timnas Indonesia. Tim berjuluk skuad Garuda itu diprediksi melesat dalam ranking FIFA. Akun Twitter penghitung poin dan ranking sepak bola Asia, Footy Rankings memperkirakan Timnas Indonesia akan naik tiga peringkat di ranking FIFA.
Footy Rankings mengalkulasikan Timnas Indonesia akan mendapatkan 7,41 poin, sementara Curacao minus 7,41 poin. Kenaikan tiga posisi membuat Timnas Indonesia melesat posisi ke 153 ranking FIFA dengan 1026,60 poin. Namun, Curacao tetap bertahan di peringkat ke 84 dengan 1285,94 poin. Namun untuk menyukseskan misi ini bukan perkara yang mudah.
Skuat asuhan Shin Tae yong ini dalam kondisi pincang jelang melakoni laga leg kedua melawan Curacao. Ada tiga pemain andalan Timnas Indonesia yang dipastikan absen karena dibekap cedera. Mereka adalah Ricky Kambuaya, Dimas Drajad dan Asnawi Mangkualam.
Dua nama pertama mengalami cedera engkel. Sedangkan Asnawi memang tidak dalam kondisi fisik yang baik. Penggawa Ansan Greeners ini bahkan tak dimainkan saat Timnas Indonesia mengalahkan Curacao pada pertemuan pertama di Stadion GBLA lewat skor 3 2, Sabtu (24/9/2022). Mengacu kepada kondisi ini, maka posisi Dimas Drajad di sektor ujung tombak penyerangan akan diperebutkan tiga pemain.
Dendy Sulistyawan, M Rafli dan Ramadhan Sananta merupakan opsi yang bisa menggantikan Dimas. Namun jika merujuk kepada peluang, maka Ramadhan Sananta menjadi yang terdepan. Bomber 19 tahun ini memang tampil memukau saat melawan Curacao beberapa waktu lalu, sebelum akhirnya dia meninggalkan lapangan pertandingan dalam kondisi pincang. Sedangkan pengganti Ricky Kambuaya, masih terselip nama Marselino Ferdinan.
Berbicara kualitas, penggawa Persebaya Surabaya itu tak kalah ciamik dari Kambuaya. Apalagi Marselino memiliki atribut untuk membantu penyerangan semakin masif. Pergerakannya ;pun mirip dengan Kambuaya yang menyisir baik area kiri dan kanan permainan.