KH Said Aqil Siradj kini mendapat jabatan baru yakni sebagai Komisaris Utama (Komut) PT MNC Televisi Network (iNews) dan PT MNC Portal Indonesia (MPI). Diketahui dua perusahaan tersebut yakni milik pengusaha, serta politikus Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe. Melansir Kompas.com, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo resmi melantik Said Aqil Siradj di MNC Conference Hall, iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).
Hary Tanoe yakin, keberadaan Said Aqil akan memberikan nilai tambah yang sangat luar biasa, karena wawasan kebangsaan dan juga ketokohannya sebagai ulama yang sangat luar biasa. "Jadi, mudah mudahan bisa membawa perubahan dan kenapa di basis berita, karena itu merupakan media untuk masyarakat ya, untuk pemahaman yang benar," sambung dia. Said Aqil merupakan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
The Muslim 500, survei yang dibentuk The Royal Islamic Strategic Studies Centre menempatkan Said Aqil di posisi 19 dari 50 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia pada 2022. Pria kelahiran 3 Juli 1953 di Cirebon, Jawa Barat ini adalah mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2010 2022. Kini dirinya menjabat sebagai Mustasyar (penasehat) Pengurus Besar Nahdlatul 'Ulama masa khidmat 2022 2026.
Ia juga menjabat sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Luhur Al Tsaqafah, Jakarta Selatan, diambil dari Wikipedia . Sementara dikutip dari , berikut riwayat pendidikan, jabatan dan organisasi yang pernah diikuti oleh Said Aqil Siradj : Madrasah Tarbiyatul Mubtadi‟ien Kempek Cirebon dan SR (Sekolah Rakyat)
Hidayatul Mubtadi‟en Pesantren Lirboyo Kediri (1965 1970) Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta (1972 1975) S1 Universitas King Abdul Aziz, jurusan Ushuluddin dan Dakwah, lulus 1982
S2 Universitas Umm al Qura, jurusan Perbandingan Agama, lulus 1987 S3 University of Umm al Qura, jurusan Aqidah / Filsafat Islam, lulus 1994 Sekretaris Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Krapyak, Yogyakarta masa khidmat 1972 1974
Ketua Keluarga Mahasiswa NU (KMNU) Makkah masa khidmat 1983 1987 Wakil Katib 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 1994 1998 Katib 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 1998 1999
Penasehat Gerakan Anti Diskriminasi Indonesia (GANDI) tahun 1998 Ketua Forum Komunikasi Kesatuan Bangsa (FKKB) sejak 1998 sekarang Penasehat Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia sejak 1998 sekarang
Wakil Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Peristiwa Kerusuhan Mei 1998 Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Pembantaian Banyuwangi 1998 Wakil Ketua Tim Penyusun Rancangan AD/ART Partai Kebangkitan Bangsa tahun 1998
Penasehat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) sejak 1999 sekarang Ketua Panitia Muktamar Nahdlatul Ulama ke 30 di Kediri tahun 1999 Anggota Kehormatan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN) 1999 2002
Anggota MPR Fraksi Mewakili Nahdlatul Ulama tahun 1999 2004 Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 1999 2004 Penasehat Masyarakat Pariwisata Indonesia periode 2001 sekarang
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2004 2010 Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2010 2021 Ketua Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) sejak 2011 sekarang
Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia tahun 2012 2014 Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK) sejak 2020 sekarang Wakil Presiden Organisasai Agama Sedunia sejak 2019 sekarang
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022 2027 Tidak hanya Komisaris di dua perusahaan Hary Tanoe saja, namun KH Said Aqil Siradj juga ditunjuk oleh Menteri BUMN, Erick Thohir menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Kereta Api Indonesia (KAI). Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga membeberkan alasan Menteri Erick Thohir memberikan jabatan komisaris PT KAI kepada Said Aqil.
Hal tersebut lantaran Said Aqil memiliki pengalaman terkait pengelolaan bisnis dan juga memiliki portofolio menjadi Komisaris Utama di perusahaan swasta. Diketahui, Said Aqil pernah menjabat Komisaris Utama Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Dari pengalaman tersebut, Said Aqil dinilai bisa bekerja dengan baik di KAI, diberitakan sebelumnya.